Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.153 mdpl, telah dikenal sebagai salah satu gunung di Pulau Jawa yang memiliki keindahannya sendiri, sehingga mencuri perhatian banyak pendaki. Dua gunung ini (Sindoro & Sumbing), dari kejauhan akan nampak seperti saudara kembar. Jika kamu berkendara dari Wonosobo menuju Magelang atau sebaliknya, ketika tiba di kawasan Kledung kamu akan tepat berada di antara dua Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Jalur legendaris via Kledung
Jalur ini sudah populer dan dikenal lama olah para pendaki, bahkan dapat dikatakan legendaris. Para pemuda sebagai pengurus basecamp pendakian di Kledung pun sudah beberapa kali meregenerasi kepengurusan. Basecamp pendakian kledung sudah menyimpan banyak sekali cerita.
Pos I dan Pos II Gunung Sindoro
Pos I adalah batas hutan dengan ladang pertanian milik warga, untuk menuju batas hutan kita bisa menggunakan jasa ojek motor milik para warga lokal di sana. Menuju Pos II, jalur pendakian akan berliku-liku dengan trek tanah bercampur bebatuan dalam hutan yang cukup lebat. Pos II ditandai dengan adanya bangunan kayu yang tidak terlalu besar, dapat kita gunakan untuk beristirahat dan berteduh dikala hujan.
Pos III Tempat Camp Favorit
Sementara Pos III adalah lokasi Camp favorit para pendaki, menuju tempat ini kita akan melalui trek pendakian yang mulai terbuka dengan semak-semak dan rerumputan yang mendominasi di sekitar jalur pendakian. Menuju Pos IV jalur pendakian ke Gunung Sindoro mulai didominasi pohon lamtoro dan semak belukar, setelah pos IV hingga ke puncak jalur pendakian akan sangat terbuka.
Pos III Hingga Puncak Sindoro
Disarankan untuk summit attack lebih awal dari Pos III untuk mendapatkan moment sunrise di atas pos IV. Setelah tiba di puncak Gunung Sindoro, kita dapat mengelilinginya dan menemukan banyak spot-spot indah dari Gunung Sindoro. Kawah aktif Gunung Sindoro masih menyemburkan arap terus menerus, disarankan membawa masker untuk mengurangi menghirup asap ketika berada di kawasan puncak.
Segoro Wedi dan Kawah Mati
Selain itu ada juga Segoro Wedi/Puncak 7 Lapangan, puncak ini memiliki dataran yang sangat luas diperkirakan setara dengan luas 7 lapangan sepak bola. Terdapat tugu bertuliskan Puncak Gunung Sindoro 5.153 mdpl jika kita jeli mencarinya, tugu ini sering digunakan untuk memasang tiang bendera saat upacara peringatan kemerdekaan 17 agustus di Puncak Gunung Sindoro.
Selain itu di sisi lain kita bisa menemukan kawah yang sudah mati, bekas kawah yang sekarang sudah tidak mengeluarkan asap lagi. Kawah mati ini di musim penghujan akan terisi oleh air, sehingga menjadi danau yang memiliki keindahan tersendiri. Ingin menjelajahi Gunung Sindoro bersama kami? Silahkan check beberapa paket perjalanan yang kami susun berikut ini.